- Kebanyakan bayi akan tidur dimana saja bila merasa lelah, oleh karena itu berusahalah sebaik-baiknya menghindarkan sinar terang benderang dan suara hingar-bingar di sekitar bayi yang sedang tidur.Ketika bayi terbangun pada malam hari, jangan memberinya stimulasi berlebihan.
- Biarkan lampu temaram ketika menyusui dan/atau mengganti popoknya lalu segera tidurkan kembali setelah selesai. Jangan mengajaknya bercanda.
- Apabila bayi cenderung bangun terlalu pagi, tutuplah gorden rapat-rapat untuk menghambat sinar matahari.
- Buatlah bayi terjaga selama mungkin pada siang hari. Jikalau bayi tidur sore lebih dari 3 atau 4 jam, bangunkan dan ajak dia bercanda beberapa saat.
- Bila bayi diberikan ASI, susui dia lebih lama menjelang jam tidur untuk mencegahnya terbangun karena lapar.
- Ketika bayi sudah lebih besar dan mampu makan lebih banyak, mungkin dia akan tidur sepanjang malam.
- Apabila bayi sudah berusia 3 bulan dan tetap tidak tidur malam hari, ajaklah dia bermain secara aktif pada siang dan sore hari.
- Stimulasi lembut secara berkesinambungan seringkali berhasil membujuk bayi tidur kembali. Cobalah menepuk-nepuk, mengayun, atau menggendongnya sambil berjalan.
- Apabila bayi masih menggeliat atau menggumam, jangan salah duga bahwa dia masih terjaga. Aktifitas ini mungkin saja tanda bahwa bayi mulai tertidur.
- Bila bayi masih terjaga dan mulai menangis, ingatlah bahwa menangis selama 15 sampai 20 menit tidaklah berbahaya. Hanya saja, pastikan bahwa dia menangis bukan karena lapar, sakit, atau basah.
Ingatlah, beberapa minggu pertama adalah masa paling sulit. Seperti telah disebutkan, banyak bayi mulai tidur sepanjang malam pada usia 3 bulan. Yang juga biasa terjadi pada bayi-bayi adalah mereka memiliki periode tidur baik disusul dengan periode tidur jelek. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pacu tumbuh cepat yang meningkatkan kebutuhan nutrisi atau, pada bayi-bayi lebih besar, pertumbuhan gigi. Informasi lebih lanjut tentang kebiasaan tidur bayi bisa anda dapatkan dari ahli kesehatan.
- Para ahli perawatan anak menyarankan agar bayi lebih baik tidur dalam posisi telentang atau miring ketimbang telungkup.
- Rekomendasi ini mungkin tidak berlaku bilamana bayi lahir prematur, cenderung muntah-muntah, atau kondisi kesehatannya memungkinkan dia mengalami penyumbatan saluran napas. Periksakan pada ahli kesehatan apabila bayi anda termasuk dalam salah satu kategori ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar