30 April 2014

Kangkung Balacan


Awal mencicipi masakan ini yaitu di resto yang berslogan " Mutu bintang lima, harga kaki lima ". Saat itu sekitar tahun 2008 memang harganya sangat terjangkau dan masih pantas dibilang harga kaki lima, 5000 seporsi. Tapi sekarang harga seporsi di resto tsb sudah amat melambung tinggi yakni 18.000 seporsi, alamaaaak....mana ada ya tumis kangkung di kaki lima seharga itu ? hehehe.... Mungkin usul aja, kalau slogannya harus segera diupdate :P. Tapi apapun itu, Kangkung Balacan ini rasanya emang enak bingits...pas di lidah, asinnya-manisnya-pedasnya. Untuk pecinta tumis kangkung, resep yang satu ini wajib dan kudu dicoba :)


Bahan :
- 1 ikat kangkung, pilih yg muda dan segar
- 3 sdm myk goreng
- 1 sdm saus tiram

Bumbu (ditumbuk kasar) :
- 4 siung bwg merah
- 2 siung bwg putih
- 2 buah cabe rawit merah
- 3 buah cabe merah
- 1/2 sdt terasi goreng/bakar
- garam
- sedikit gula pasir (sesuai selera)

Cara Membuat :

- panaskan minyak grg. Tumis bumbu, aduk2 hingga harum dan bwg pth terlihat berubah wrn kecokelatan.
- Tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata.
- Tambahkan sdkt air ( kira2 5-6 sdm ).
- tambahkan saus tiram.
- Masukkan Kangkung, aduk2 rata sebentar saja. Jangan smp kangkung terlalu layu.
- Hidangkan dlm keadaan hangat





...Oh ya, sebelum memasak Kangkung Balacan, ada baiknya kita mengenal jenis kangkung yang akan kita olah. Simak di link ini ya : Perbedaan antara Kangkung Tanah dan Kangkung Air

Macaroni Gulung

Saat musim hujan camilan yang satu ini sangat nikmat dinikmati hangat-hangat bersama secangkir teh manis hangat tentunya. Tapi tidak kalah nikmatnya jika dinikmati di musim panas dengan segelas es sirup atau hanya sekedar air putih dingin untuk pendorong agar tidak seret saat ditelan :D... ( " just kidding " ). Tekstur dari macaroni gulung ini saat dinikmati dalam keadaan hangat adalah crispy di luar dan lumer lembur di bagian dalamnya. Kalau dinikmati sudah dalam keadaan dingin alias tidak hangat, dia masih tetap mempunyai tekstur yang lembut. Macaroni gulung ini hasil kreasi dan modifikasi saya untuk memvariasikan camilan agar anak-anak tertarik untuk memakannya. Hampir mirip dengan risol, tapi macaroni gulung ini menggunakan roti tawar kupas sebagai kulit luarnya.

Bahan :
- 1 pak SARI ROTI TAWAR
- 3 sdm BLUE BAND
- 50 gr macaroni elbow, rebus hingga 1/2 matang
- 50 gr keju parut
- 1/2 buah wortel import, iris dadu kecil
- 1 buah kentang, iris dadu kecil
- 1 tangkai daun bawang, iris halus
- 1 tangkai seledri, iris halus
- 1/4 daging ayam ( bagian paha ), cincang
- 150 cc susu cair
- Tepung roti
- 1/2 bawang bombay, cincang halus
- 1 butir telur, kocok lepas
- 1 sdm tepung terigu / tepung maizena, cairkan dengan sedikit air
- gula pasir secukupnya
- merica bubuk sesuai selera
- garam sesuai selera

Cara Membuat :

- Panaskan Blue Band, tumis bawang bombay hingga harum
- Masukkan daging ayam cincang, aduk rata hingga daging ayam berubah warna
- Masukkan wortel, kentang, dan macaroni, aduk-aduk hingga tercampur rata
- Tambahkan susu cair, garam, gula pasir, merica bubuk, aduk rata
- Masukkan keju parut, irisan daun bawang dan seledri, aduk rata
- Tambahkan maizena yang telah dilarutkan, aduk-aduk rata hingga mengental dan matang.
- Matikan api, sisihkan hingga bahan isian ini dingin.
- Siapkan selembar roti tawar, pipihkan.
- Beri isian
- Gulung, saat menggulung agak dipadatkan
- Celupkan dalam kocokan telur
- Gulingkan di atas tepung roti hingga gulungan tertutup rata dengan tepung roti
- Isikan pada tiap lembar roti tawar, hingga isian habis
- Siapkan minyak goreng panas yg cukup banyak
- Goreng Macaroni Gulung Isi tsb hingga berwarna kuning kecokelatan
- Sajikan hangat dengan sambal botolan atau cabe rawit

~ Selamat Mencoba ~

29 April 2014

Pola Tidur Bayi Anda

Kebiasaan tidur bayi pasti mempengaruhi pola hidup orangtuanya, oleh karena itu, barangkali anda ingin melakukan sesuatu yang dapat mempengaruhi pola tidurnya. Ingatlah, bayi baru lahir belum sanggup membedakan antara siang dan malam hari, dan makan karena lapar setiap 3 atau 4 jam sekali. Ini berarti pemberian makan sepanjang hari akan berlangsung setidaknya selama beberapa minggu. Tetapi, anda dapat mengajarkannya bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur, dengan mempraktekkan beberapa petunjuk berikut ini:
Menerapkan Pola Tidur
  • Kebanyakan bayi akan tidur dimana saja bila merasa lelah, oleh karena itu berusahalah sebaik-baiknya menghindarkan sinar terang benderang dan suara hingar-bingar di sekitar bayi yang sedang tidur.Ketika bayi terbangun pada malam hari, jangan memberinya stimulasi berlebihan.
  • Biarkan lampu temaram ketika menyusui dan/atau mengganti popoknya lalu segera tidurkan kembali setelah selesai. Jangan mengajaknya bercanda.
  • Apabila bayi cenderung bangun terlalu pagi, tutuplah gorden rapat-rapat untuk menghambat sinar matahari.
  • Buatlah bayi terjaga selama mungkin pada siang hari. Jikalau bayi tidur sore lebih dari 3 atau 4 jam, bangunkan dan ajak dia bercanda beberapa saat.
  • Bila bayi diberikan ASI, susui dia lebih lama menjelang jam tidur untuk mencegahnya terbangun karena lapar.
  • Ketika bayi sudah lebih besar dan mampu makan lebih banyak, mungkin dia akan tidur sepanjang malam.
  • Apabila bayi sudah berusia 3 bulan dan tetap tidak tidur malam hari, ajaklah dia bermain secara aktif pada siang dan sore hari.

Membantu Bayi Tidur Kembali
  • Stimulasi lembut secara berkesinambungan seringkali berhasil membujuk bayi tidur kembali. Cobalah menepuk-nepuk, mengayun, atau menggendongnya sambil berjalan.
  • Apabila bayi masih menggeliat atau menggumam, jangan salah duga bahwa dia masih terjaga. Aktifitas ini mungkin saja tanda bahwa bayi mulai tertidur.
  • Bila bayi masih terjaga dan mulai menangis, ingatlah bahwa menangis selama 15 sampai 20 menit tidaklah berbahaya. Hanya saja, pastikan bahwa dia menangis bukan karena lapar, sakit, atau basah.
    Ingatlah, beberapa minggu pertama adalah masa paling sulit. Seperti telah disebutkan, banyak bayi mulai tidur sepanjang malam pada usia 3 bulan. Yang juga biasa terjadi pada bayi-bayi adalah mereka memiliki periode tidur baik disusul dengan periode tidur jelek. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pacu tumbuh cepat yang meningkatkan kebutuhan nutrisi atau, pada bayi-bayi lebih besar, pertumbuhan gigi. Informasi lebih lanjut tentang kebiasaan tidur bayi bisa anda dapatkan dari ahli kesehatan.

Keselamatan Bayi Sewaktu Tidur
  • Para ahli perawatan anak menyarankan agar bayi lebih baik tidur dalam posisi telentang atau miring ketimbang telungkup.
  • Rekomendasi ini mungkin tidak berlaku bilamana bayi lahir prematur, cenderung muntah-muntah, atau kondisi kesehatannya memungkinkan dia mengalami penyumbatan saluran napas. Periksakan pada ahli kesehatan apabila bayi anda termasuk dalam salah satu kategori ini.

Perhatikan Kode Barang atau Perabotan Plastik Anda !!!!

Selama ini kita tidak begitu tahu mengenai logo 'Daur Ulang' dengan angka yang tertulis didalamnya. Ternyata kode tersebut untuk menentukan type dari bahan plastik supaya nantinya bahan tersebut bisa dipilah untuk di daur-ulang. Kode tersebut ditetapkan secara international, sehingga berlaku di negara manapun. Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

1. PETE or PET (polyethylene terephthalate)
Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)

2. HDPE (High density polyethylene)
Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.v HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.v Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu

3. PVC or V (polyvinyl chloride) atau Huruf V
Adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4. LDPE (low density polyethylene)
Biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

5. PP (polypropylene)
Adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

6. PS (polystyrene)
Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

7. OTHER (SAN – styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, PC - polycarbonate, Nylon)
Other- (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?Kita harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

NB : Saya melihat sebagian botol susu anak saya mempunyai kode 1 atau 2. Padahal selama ini kita dianjurkan untuk mencuci dan kemudian merebus botol tersebut selama +/- 5 menit sebelum dipakai. Padahal bahan plastik dengan kode 1 atau 2 ternyata direkomendasikan untuk sekali pakai dan tidak untuk air panas atau hangat. Waduh... padahal kan selama ini petunjuk pembuatan susu formula maupun susu Lanjutan menyarankan kita merebus botol terlebih dahulu. Selain itu susu formula juga diseduh dengan air hangat. Trus bagaimana dong... ???

7 Obat Terlarang Buat Bayi Anda

Awas,hati hati meberikan obat buat bayi/balita anda,karenabayi lebih rentan terkena efek samping dari obat ketimbang orang dewasa.Berikut obat obatan yang perlu diperhatikan dan tidak direkomendasikan diberikan pada bayi.

1. Aspirin
Jangan memberikan aspirin atau obat apa pun yang mengandung aspirin pada bayi, karena aspirin akan menyebabkan bayi menjadi rentan terkena sindrom Reye (Reye syndrom: serangan mendadak berupa gangguan pernapasan dan pencernaan selama beberapa hari dan berakhir dengan pembengkakkan otak yang ditandai dengan kejang atau koma, red). Obat-obatan untuk anak yang dijual di toko juga belum tentu bebas aspirin, yang mempunyai nama lain asam salisilat. Jadi, baca baik-baik label kemasan dan bertanyalah pada dokter jika Anda tidak yakin apakah obat tersebut mengandung aspirin.


2. Obat Anti Mual
Jangan pernah memberi bayi Anda obat anti mual, karena obat-obatan seperti ini mempunyai efek samping yang besar, kecuali jika dokter memang menganjurkan. Menurut Dr. Caroline, Sp.A dari Rumah Sakit OMC Jakarta, obat yang biasanya mengandung zat metoclopramide sebagai penghilang mual jika diberikan pada bayi akan menyebabkan gangguan extrapyramidal yang menyerang syaraf. Rasa mual pada bayi biasanya hanya berlangsung sebentar, dan akan hilang tanpa diberi obat-obatan tertentu. Jika bayi Anda muntah dan mengalami dehidrasi, segera pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.3. Obat untuk Orang Dewasa
Memberi bayi obat untuk orang dewasa dengan dosis yang disesuaikan sangat berbahaya. Jika pada label kemasan tidak tercantum dosis untuk bayi, maka jangan berikan obat tersebut pada bayi Anda.


4. Obat Resep Untuk Orang atau Penyakit lain
Obat yang diresepkan untuk orang lain atau jenis penyakit lain bisa jadi tidak efektif atau bahkan berbahaya jika diberikan pada bayi Anda. Berikan hanya obat yang diresepkan untuknya dan sesuai dengan penyakitnya.


5. Obat Kadaluarsa
Buang segera obat jika telah habis masa berlakunya, karena akan berbahaya jika tetap digunakan. Demikian juga dengan obat yang telah mengalami perubahan warna dan bentuk. Namun jangan membuangnya ke dalam kloset, karena akan mempengaruhi kandungan air tanah yang akan digunakan sebagai air minum. Agar aman, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan buanglah ke tempat sampah.


6. Acetaminophen Berlebihan
Obat batuk dan pilek yang dijual bebas di pasaran mengandung acetaminophen yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan
penurun panas, sehingga tidak baik jika digunakan bersamaan. Tanyakan pada dokter jika Anda tidak tahu kandungan yang terdapat dalam suatu obat batuk atau obat pilek. Dan jika si kecil sudah terlanjur mendapatkan obat resep, berilah acetaminophen hanya jika dokter memastikan bahwa zat itu baik bagi keadaan bayi Anda.

7. Tablet Kunyah
Obat yang berupa tablet kunyah sangat berbahaya untuk bayi. Jika si kecil Anda sudah makan makanan padat dan Anda ingin memberikan tablet kunyah, maka tablet itu harus digerus dulu, lalu dicampurkan dalam satu sendok penuh makanan lembut seperti yogurt atau saus apel. Untuk memperoleh dosis yang tepat, pastikan bayi Anda memakan habis makanan yang ada di sendok tersebut. Namun, ada beberapa jenis tablet kunyah yang tidak boleh digerus, karena dapat menghilangkan kandungan zat penting di dalamnya. Mintalah penjelasan lebih lanjut pada dokter seandainya bayi Anda diberi tablet kunyah.


Selain yang sudah disebutkan di atas, ada dua jenis obat lain yang patut Anda pertimbangkan sebelum memberikannya pada si kecil:
*
Obat-obatan Herbal
Obat-obatan jenis herbal memang aman bagi Anda karena menggunakan bahan-bahan dasar alami, tapi bukan berarti aman pula bagi bayi Anda. Pada dasarnya, tidak masalah jika obat-obatan herbal yang akan Anda berikan pada si kecil murni berasal dari tumbuh-tumbuhan, karena belum mengalami percampuran dengan bahan kimia. “Namun jangan memberikan obat-obatan herbal dalam bentuk jamu, karena jamu sudah mengalami proses percampuran bahan secara kimiawi.” kata Dr. Caroline.
Pada bayi, obat-obatan jenis ini dapat menimbulkan alergi, kerusakan hati, dan naiknya tekanan darah. Apalagi jika dikombinasikan dengan obat jenis lain, bisa fatal akibatnya. Sebelum memberikan
obat-obatan herbal pada si kecil, konsultasilah dulu pada dokter. Dan selalu beritahu dokter mengenai obat-obatan herbal apa saja yang pernah Anda berikan pada si kecil sebelum ia memberikan resep.

*Obat Batuk dan Obat Pilek yang Dijual Di Toko
Sebenarnya, batuk dapat membantu membersihkan paru-paru bayi. Obat batuk dan pilek seperti dekongestan seringkali bersifat kontraproduktif. Artinya, tidak terlalu membantu penyembuhan batuk pada bayi, tapi hanya meringankan gejalanya saja. Obat ini justru menimbulkan efek samping seperti gelisah dan susah tidur. Jadi, jika si kecil sedang pilek, cobalah menanganinya dengan memberinya banyak minum. Kalau belum berhasil, temui dokter sebelum Anda memutuskan untuk membeli obat pilek di toko.


( dikutip dr : http://panakleak.com )