Awas,hati hati
meberikan obat buat bayi/balita anda,karenabayi lebih rentan terkena
efek samping dari obat ketimbang orang dewasa.Berikut obat obatan yang
perlu diperhatikan dan tidak direkomendasikan diberikan pada bayi.
1. Aspirin
Jangan
memberikan aspirin atau obat apa pun yang mengandung aspirin pada bayi,
karena aspirin akan menyebabkan bayi menjadi rentan terkena sindrom
Reye (Reye syndrom: serangan mendadak berupa gangguan pernapasan dan
pencernaan selama beberapa hari dan berakhir dengan pembengkakkan otak
yang ditandai dengan kejang atau koma, red). Obat-obatan untuk anak yang
dijual di toko juga belum tentu bebas aspirin, yang mempunyai nama lain
asam salisilat. Jadi, baca baik-baik label kemasan dan bertanyalah pada
dokter jika Anda tidak yakin apakah obat tersebut mengandung aspirin.
2. Obat Anti Mual
Jangan
pernah memberi bayi Anda obat anti mual, karena obat-obatan seperti ini
mempunyai efek samping yang besar, kecuali jika dokter memang
menganjurkan. Menurut Dr. Caroline, Sp.A dari Rumah Sakit OMC Jakarta,
obat yang biasanya mengandung zat metoclopramide sebagai penghilang mual
jika diberikan pada bayi akan menyebabkan gangguan extrapyramidal yang
menyerang syaraf. Rasa mual pada bayi biasanya hanya berlangsung
sebentar, dan akan hilang tanpa diberi obat-obatan tertentu. Jika bayi
Anda muntah dan mengalami dehidrasi, segera pergi ke dokter untuk
penanganan lebih lanjut.3. Obat untuk Orang Dewasa
Memberi bayi obat
untuk orang dewasa dengan dosis yang disesuaikan sangat berbahaya. Jika
pada label kemasan tidak tercantum dosis untuk bayi, maka jangan berikan
obat tersebut pada bayi Anda.
4. Obat Resep Untuk Orang atau Penyakit lain
Obat
yang diresepkan untuk orang lain atau jenis penyakit lain bisa jadi
tidak efektif atau bahkan berbahaya jika diberikan pada bayi Anda.
Berikan hanya obat yang diresepkan untuknya dan sesuai dengan
penyakitnya.
5. Obat Kadaluarsa
Buang
segera obat jika telah habis masa berlakunya, karena akan berbahaya
jika tetap digunakan. Demikian juga dengan obat yang telah mengalami
perubahan warna dan bentuk. Namun jangan membuangnya ke dalam kloset,
karena akan mempengaruhi kandungan air tanah yang akan digunakan sebagai
air minum. Agar aman, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan buanglah ke
tempat sampah.
6. Acetaminophen Berlebihan
Obat batuk dan pilek yang dijual bebas di pasaran mengandung acetaminophen yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan penurun panas,
sehingga tidak baik jika digunakan bersamaan. Tanyakan pada dokter jika
Anda tidak tahu kandungan yang terdapat dalam suatu obat batuk atau
obat pilek. Dan jika si kecil sudah terlanjur mendapatkan obat resep,
berilah acetaminophen hanya jika dokter memastikan bahwa zat itu baik
bagi keadaan bayi Anda.
7. Tablet Kunyah
Obat
yang berupa tablet kunyah sangat berbahaya untuk bayi. Jika si kecil
Anda sudah makan makanan padat dan Anda ingin memberikan tablet kunyah,
maka tablet itu harus digerus dulu, lalu dicampurkan dalam satu sendok
penuh makanan lembut seperti yogurt atau saus apel. Untuk memperoleh
dosis yang tepat, pastikan bayi Anda memakan habis makanan yang ada di
sendok tersebut. Namun, ada beberapa jenis tablet kunyah yang tidak
boleh digerus, karena dapat menghilangkan kandungan zat penting di
dalamnya. Mintalah penjelasan lebih lanjut pada dokter seandainya bayi
Anda diberi tablet kunyah.
Selain yang sudah disebutkan di atas, ada dua jenis obat lain yang patut Anda pertimbangkan sebelum memberikannya pada si kecil:
*Obat-obatan Herbal
Obat-obatan
jenis herbal memang aman bagi Anda karena menggunakan bahan-bahan dasar
alami, tapi bukan berarti aman pula bagi bayi Anda. Pada dasarnya,
tidak masalah jika obat-obatan herbal yang akan Anda berikan pada si
kecil murni berasal dari tumbuh-tumbuhan, karena belum mengalami
percampuran dengan bahan kimia. “Namun jangan memberikan obat-obatan
herbal dalam bentuk jamu, karena jamu sudah mengalami proses percampuran
bahan secara kimiawi.” kata Dr. Caroline.
Pada bayi, obat-obatan
jenis ini dapat menimbulkan alergi, kerusakan hati, dan naiknya tekanan
darah. Apalagi jika dikombinasikan dengan obat jenis lain, bisa fatal
akibatnya. Sebelum memberikan obat-obatan herbal
pada si kecil, konsultasilah dulu pada dokter. Dan selalu beritahu
dokter mengenai obat-obatan herbal apa saja yang pernah Anda berikan
pada si kecil sebelum ia memberikan resep.
*Obat Batuk dan Obat Pilek yang Dijual Di Toko
Sebenarnya,
batuk dapat membantu membersihkan paru-paru bayi. Obat batuk dan pilek
seperti dekongestan seringkali bersifat kontraproduktif. Artinya, tidak
terlalu membantu penyembuhan batuk pada bayi, tapi hanya meringankan
gejalanya saja. Obat ini justru menimbulkan efek samping seperti gelisah
dan susah tidur. Jadi, jika si kecil sedang pilek, cobalah menanganinya
dengan memberinya banyak minum. Kalau belum berhasil, temui dokter
sebelum Anda memutuskan untuk membeli obat pilek di toko.
( dikutip dr : http://panakleak.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar