23 April 2016

Perkedel Jagung Kriuk

Anak-anak saya selalu suka kalau saya buatkan perkedel jagung kriuk ini. Kriuk renyah tapi tidak keras sehingga anak bungsu saya yang masih berusia 2 tahunpun sangat menyukainya. Bisa dinikmati sebagai camilan, ataupun bisa untuk lauk makan nasi, dua-duanya tetap maknyus. Oh ya karena ukuran jagung, telur, dan sendok makan yang digunakan bisa berbeda, jadi air, garam, dan gula bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan keperluan ya...

Perkedel Jagung Kriuk

Bahan :
------------
2 buah jagung manis, pipil dari tongkolnya
1 batang daun bawang, cincang
1 batang daun seledri, cincang
6 sdm munjung Tepung Beras
1 butir telor
80 ml air
3/4 sdt garam
3/4 sdt gula pasir
1/2 sdt kaldu ayam bubuk (optional, bisa skip dan tambahkan saja garam sesuai selera)

Bumbu halus :
----------------------
2 siung bawang putih
1 siung bawang merah
8 butir merica bulat (bila ingin lebih pedas bisa ditambah sesuai selera)

Cara Membuat :
-------------------------
1. Campur jagung yang sudah dipipil bersama dengan semua bahan dan bumbu halus di dalam mangkok atau wadah
2. Aduk rata hingga tidak ada tepung yang menggumpal.
3. Koreksi keenceran adonan dan rasanya. Agar mendapatkan hasil yang
kriuk, adonan jangan terlalu pekat dan jangan terlalu encer.  Untuk rasa, perkedel jagung yang nikmat mempunyai rasa manis gurih.
4. Bila sudah siap adonannya, panaskan minyak goreng cukup banyak dalam wajan.
Gunakan minyak goreng baru ya bun, agar hasil gorengannya cantik dan kriuk.
5. Bila minyak sudah cukup panas, tuangkan adonan sesendok sayur di tepi minyak goreng yang sudah cukup panasnya. Goreng hingga cokelat keemasan.
6. Angkat dan tiriskan. Bila sudah tiris letakkan diatas piring yang sudah dialasi tissue makan.
7. Hidangkan selagi hangat dengan cabai rawit.

Perkedel jagung ini bila sudah dingin akan berkurang tingkat kekriukannya ya bun. Jadi sebisa mungkin menggorengnya sesaat sebelum disantap agar nikmat karena sensasi kriuknya masih maksimal. Namun jika sudah terlanjur dingin dan ingin kriuk lagi, kita bisa menggorengnya kembali. Hasilnya perkedel jagung akan kriuk lagi. Namun dianjurkan sekali menggoreng ulang saja ya, karena penggorengan berulang akan menyebabkan perkedel jagung semakin menyerap minyak.

Selamat mencoba *_^