Pempek Palembang - siapa sih yang tidak kenal dengan makanan khas Palembang ini. Teksturnya yang kenyal dengan rasa gurih ikan berpadu serasi dengan cuko yang asam manis pedas segar. Heemm...selalu berhasil membuat saya menelan ludah setiap kali membayangkan kenikmatan kala makan makanan ini.
Sebelum berbagi resep yang sudah saya praktekan mengenai Pempek Palembang, saya mau bercerita sedikit tentang asal mula saya mencicipi makanan asli Palembang ini. Dari kecil sudah sering dengar gongnya nama makanan tersebut, tapi apalah daya baru pertama kali bisa mencicipi makanan ini kala kerja dan mempunyai teman kost yang kebanyakan orang Palembang asli. Dan kebetulan sekali kami sekantor jadi jadwal hari kerja dan liburnya pun hampir selalu sama. Karena pada saat itu kami masih sama-sama lajang jadi setiap akhir pekan biasanya kami sering mengadakan acara rame-rame.Entah jalan rame-rame ataupun acara masak rame-rame di kostan kami. Seru pokoknya !!!... Dan tibalah akhirnya kami rame-rame membuat Pempek. Sekalian menimba ilmu pembuatan pempek asli dari wong kito galo. Dan di situlah awal saya merasakan yang namanya Pempek. Hemm...mungkin inilah yang disebut dengan Cinta pada Cicipan Pertama *tsaaah... Sejak saat itu saya jatuh hati pada makanan yang satu ini. Hingga setelah selang waktu kurang lebih 11 tahunan, baru kali ini saya punya keinginan untuk praktek membuatnya sendiri. Biasanya tinggal beli aja hihihihiii... Ya mungkin karena suami dan anak-anak pada doyan juga, selain karena faktor mahal juga kalau sering-sering beli di luar. Akhirnya penasaran ingin membuatnya sendiri. Dengan harapan bisa dapat pempek enak, murah, dan banyak ( jadi kalau masih pengen ya tinggal goreng lagi ) hehehe... Beda kan kalau beli di luar. Biasanya yang enak harganya mahal, jadi kalau porsi yang sudah dipesan habis, meskipun masih pengen yah berusaha menahan hasrat untuk tidak nambah.
Nah...sekarang yuk intip-intip resep Pempek yang sudah berhasil saya buat hari ini. By the way, ini trial and error saya yang kedua. Alhamdulillah...setelah googling sana-sini akhirnya menemukan rasa dan tekstur pempek Palembang yang pas dengan lidah saya.
Bahan 1 :
- 30 gram terigu
- 100 ml air
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula pasir
- 8 siung bawang putih, haluskan ( saya suka bawang putihnya banyak karena untuk menghilangkan bau amis ikannya )
- 1 sdm minyak goreng
Bahan 2 :
- 500 gram daging ikan tenggiri (bila sudah difillet tinggal kurleb 400gr), haluskan. Masukkan ke dalam freezer sekitar 15-30 menit
- 100 ml air
- 1 butir telur, kocok lepas
Bahan 3 :
300 gram tepung sagu Tani
Cara Membuat :
1. Siapkan Bahan 1
- Haluskan garam dan bawang putih
- Tuang terigu dalam panci, campur dengan bawang putih yang sudah dihaluskan, gula pasir, dan air. Aduk rata
- Panaskan di atas kompor dengan api kecil hingga mengental, lalu angkat. Tuang 1 sdm minyak goreng, aduk rata. Simpan sejenak di dalam lemari es.
2. Keluarkan daging tengiri dari dalam freezer. Campur dengan kocokan telur dan air, aduk rata dengan tangan.
3. Keluarkan Bahan 1 dari dalam kulkas, campurkan dengan Bahan 2 kemudian aduk rata menggunakan tangan.
4. Masukkan tepung sagu Tani sedikit demi sedikit ke ke dalam campuran bahan1+2, sambil diaduk asal saja dengan ujung jari-jari tangan. Usakan untuk tidak meremas adonan, agar hasilnya nanti tidak keras. Jika masih lengket bisa ditambahkan sedikit demi sedikit sagu Tani sampai adonan bisa dibentuk dan tidak lengket. ( kalau saya sudah cukup dengan 300 gr terigu )
5. Panaskan air di wajan cekung yang agak besar ( saya menggunakan wajan Milux teflon, jd seluruh adonan pempek yang sudah dibentuk bisa dicemplungin semua )
5. Bentuk adonan sesuai selera ( lenjer, kapal selam, dll ). Agar tidak lengket, lumuri telapak tangan dengan sedikit minyak.
6. Masukkan pempek ke dalam air yang sudah mendidih ( pastikan air sudah mendidih saat memasukkan pempek agar tidak lengket ). Tapi bila menggunakan wajan serbaguna anti lengket, tidak perlu kuatir lengket.
7. Rebus pempek hingga semuanya mengapung cukup lama, kurleb 10 menit mengapung ( tanda pempek sudah matang sempurna )
8. Angkat dan tiriskan.
9. Pempek siap untuk digoreng
Bahan Cuko :
- 900 ml air
- 250 gram gula aren
- 50 gram asam jawa/madura
- 2 sdm ebi kering yang sudah dihaluskan
- 20 cabe rawit
Cara Membuat Cuko :
- Campur semua bahan di panci, dan rebus hingga mendidih
- Biarkan selama beberapa jam sebelum digunakan, agar rasa asam, pedas, dan manisnya tercampur sempurna ( ada baiknya cuko dibuat beberapa jam sebelum membuat pempek sehingga pada saat pempek sudah jadi dan siap digoreng, cukonya juga sudah siap )
- Saring cuko pempek, simpan di botol atau toples agar mudah saat akan mengambilnya.
- Sisa cuko bisa dimasukkan ke dalam lemari es agar lebih awet
Selamat mencoba...
with love,
huwaaa pas banget. saya barusan juga abis makan mpek mpek nih mak. tapi dapet beli :D
BalasHapusnanti pengen banget coba bikin sendiri. makasih ya mak resepnya. saya catet :)
sama-sama mak Lia, dan makasih ya sudah berkunjung :)
HapusIni makanan paporit tp blom pernah brani nyoba bikin ndiri, ga pede hehe. Jd biar domisili di inggris kalo pengin tinggal pesen kirim pos, ada ibu2 Indonesia yg jago bikin haha
BalasHapusSama mbak Rin, dl aku gak pede bikin sndr. Tp lama2 penasaran jg. Praktek pertama pempeknya msh rada alot. Googling lg akhirnya ketemu resep ini, praktekin lg dan alhamdulillah hasilnya spt yg diharapkan... heem nyam..nyam.. dalamnya empuk dan luarnya garing. Cukonya nampol abiez... :D
Hapuswah enak ya hujan-hujan gini makan pempek
BalasHapusbetul maaak...yuk coba praktekin ya :)
Hapus